Cara
Mendapatkan Siaran TV Digital dengan Antena Biasa
Televisi
Digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan
sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat
televisi dan juga alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital oleh perkembangan
dari sistem siaran analog ke digital dengan cara mengubah informasi menjadi
sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer [1].Kementerian Komunikasi dan Informatika,John
G.Plate,berencana melakukan migrasi televisi (TV) dari analog ke digital yang
dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) melalui UU Omnibus Law [2] dan melalui siaran pers hari Senin
(25/11/2020),mulai menargetkan terlaksananya penyiaran televisi terrestrial
secara simulcast atau analog dan digital secara bersamaan mulai awal tahun
depan paling lambat di tahun 2021 [3].Hal ini dilakukan sebagai awal dari digitalisasi penyiaran dan pemerataan
informasi kepada seluruh publik di seluruh wilayah termasuk 3T
(Terjauh,Terdepan,dan Tertinggal).
Di Indonesia, [1] sistem penyiaran televisi digital terrestrial
dibagi berdasarkan 3 karakteristik yang berbeda di tiap area penyiaran,yaitu :
1.
Kualitas
Penyiaran TV Digital
TV Digital memiliki kelebihan dibandingkan
dengan TV Analog yaitu :
1) Memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar
dan warna yang jauh lebih menarik;
2) Menghasilkan pengiriman gambar yang jernih dan
stabil meskipun alat penerima siaran mengalami kondisi bergerak dengan
kecepatan tinggi;dan
3) Memiliki kualitas siaran dengan laju yang
sangat tinggi mencapai Mbps yang digunakan untuk pengiriman informasi dengan
kualitas yang tinggi.
2.
Manfaat dari TV
Digital
TV Digital memiliki manfaat yaitu :
1) Digunakan untuk siaran interaktif;
2) Menawarkan integrasi dengan layanan
interaktif.Oleh karena itu,TV Digital memiliki dua arah layaknya internet;
3) Dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi
tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak;dan
4) Memungkinkan penyiaran saluran dan layanan
yang dilakukan lebih banyak dibandingkan dengan televisi analog.
3.
Keunggulan dari
Frekuensi TV Digital
TV Digital memiliki keunggulan yaitu :
1) Siaran menggunakan sistem digital yang memiliki
ketahanan terhadap gangguan dan mudah untuk diperbaiki kode digitalnya dengan
cara melalui kode koreksi error;
2) Transmisi pada TV Digital menggunakan lebar
pita yang lebih efisien sehingga saluran dapat dipadatkan dan menggunakan OFDM
yang bersifak kuat dalam sistem lalu lintas yang padat;
3) Sistem siaran televisi digital DVB mempunyai kemampuan
untuk memanfaatkan jalur kembali antara IRD dan operator melalui modul Sistem
Manajemen Subscriber dan jalur tersebut menggunakan modem, jaringan telepon
atau jalur kembali televisi kabel,maupun satelit untuk mengirimkan sinyal balik
kepada pengguna seperti pada aplikasi penghitungan suara melalui televisi.
Mengubah
TV Digital dengan Antena Biasa
Untuk mengubah TV Digital dengan
menggunakan antena biasa,kita harus memiliki peralatan yang dibutuhkan yaitu :
1) Antena UHF Outdoor, bisa pakai yang lama atau
beli baru, bebas sesuai selera.
2) Kabel antena UHF, pasang antena pasti disertai
dengan kabelnya.
3) Set Top Box DVB-T2 merk apa saja yang penting
seri nya sudah T2.
4) Televisi jadul, TV LED atau Smart TV dengan
merk apapun.
5) Listrik pastinya harus menyala karena tanpa
itu semua elektronik tidak berfungsi.
6) Dua orang personil, satu di dalam untuk scan
siaran dan sisanya diluar memutar antena.
Langkah – Langkah dalam Mengubah TV Digital dengan
Antena Biasa
Setelah menyiapkan peralatan untuk mengubah TV Digital,kita harus
mengetahui langkah – langka dalam melakukannya yaitu :
1) Pasang Antena UHF di luar dan sebaiknya tidak
menggunakan tipe indoor. Sebagai acuan dalam pemasangan antena,arahkan ke
posisi yang tepat dan samakan dengan arah siaran analog.Setelah itu,sambungkan
kabel UHF ke port yang ada di STB DVB-T2. Fungsi dari antena UHF yaitu
menangkap frekuensi yang akan disalurkan melalui kabel Set Top Box atau Tuner
DVB-T2. Lokasi pengguna mempengaruhi kuat atau lemahnya penangkapan sinyal
serta kualitas dan kepekaan Tuner pada STB.
2) Memasang STB DVB – T2 dengan cara memasukkan kabel
antena UHF ke dalam port STB dan hubungkan Set Top Box ke televisi melalui
kabel RCA atau HDMI.Agar lebih mudah dalam proses pencarian sinyal dengan
memastikan alat yang tadi dihubungkan terpasang dengan benar.Fungsi dari Generasi
Kedua (DVB – T2) yaitu memproses dan menterjemahkan sinyal digital yang diterima
menghasilkan gambar dan suara yang dalat dikenali oleh televisi.
3) Untuk proses scanning siaran dengan cara
melakukan langkah pertama yaitu menyalakan televisi.Kedua,ubahlah input ke dalam
mode AV menggunakan remote TV.Setelah itu,hidupkan Set Top Box DVB-T2
dan tunggu prosesnya hingga menampilkan
menu STB di layar.Untuk DVB – T2,masukkan ke instansi lalu pencarian channel
dan scan sampai selesai.Setelah itu,tampilan menu pada STB dan televisi akan
berbeda – beda tetapi dapat mudah dipahami.
Sumber
:
[1] L. E. Nuryanto, “Mengenal Teknologi
Televisi Digital,” Orbith Maj. Ilm. Pengemb. Rekayasa dan Sos., vol. 10,
no. 1, 2014.
[2] F. Ahmad Burhan, “Migrasi TV Digital,Ada
6,7 Juta Alat Penerimaan Sinyal ke Warga Miskin,” https://katadata.co.id/,
2020.
https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5f7c5cc0cfaed/migrasi-tv-digital-ada-6-7-juta-alat-penerima-sinyal-ke-warga-miskin.
[3] F. Setu,
“Awali Digitalisasi Penyiaran, Kominfo Target Siaran Simulcast Seluruh
Indonesia Tahun 2021,” 2019.
https://kominfo.go.id/content/detail/22948/siaran-pers-no-213hmkominfo112019-tentang-awali-digitalisasi-penyiaran-kominfo-target-siaran-simulcast-seluruh-indonesia-tahun-2021/0/siaran_pers
(accessed Oct. 18, 2020).
Peralatan
dan Langkah - Langkah : https://sabiru.com/siaran-tv-digital/
No comments:
Post a Comment